WEB SCIENCE
Definisi Web Science
Web Science terdiri dari kata
“Web” dan “Science”.
Web atau website merupakan suatu
halaman informasi yang disediakan atau ditampilkan dengan berbagai macam jenis,
seperti teks, gambar, diam atau gerak, animasi, suara, video, yang menggunakan
media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya, sehingga web dapat
diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan
jaringan internet.
Science atau sains sering
dihubungkan dengan Ilmu Pengetahuan. Sains adalah aktivitas pemecahan masalah
yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia
sekitar dan keinginan untuk memahami suatu hal kejadian tersebut
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Web
Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari
sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di
dalam kehidupan sehari-hari.
Preweb
1. Pre-Web : Memex
Memex atau “Memory Extender” dipandang sebagai konsep
awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web (WWW). Penemunya adalah
Vannevar Bush (11 Maret, 8190 - 30 Juni, 1974). Dia adalah seorang insinyur dan
ilmuwan berkebangsaan Amerika yang dikenal karena pencapaiannya pada bidang
kompetisi analog, peran politiknya pada pengembangan bom atom dan Memex.
Memory Extender merupakan sebuah
mesin mekanis yang berfungsi sebagai piranti penyimpanan dan pengambilan
informasi. Memex memanfaatkan teknologi microfilm sebagai media penyimpanan.
Secara fisik Memex dideskripsikan terdiri atas sebuah meja yang dilengkapi
dengan layar, keyboard, tombol dan pengungkit (lever) serta tempat penyimpanan
microfilm. Informasi yang tersimpan dalam microfilm dapat diakses dengan cepat
dan ditampilkan melalui layar yang disediakan. Sebagaimana otak manusia
membentuk memori melalui asosiasi neuron, pengguna dapat menghubungkan dokumen-dokumen
yang tersimpan pada Memex.
2. Pre Web: Hypertext
Hypertext, dalam ilmu komputer,
sebuah koleksi dokumen yang berisi referensi silang yang disebut hyperlink,
yang memungkinkan pengguna untuk melompat dengan mudah dari satu dokumen ke
yang lainDokumen Hypertext didasarkan pada dan dibuat dalam bahasa-bahasa
pemrograman markup yang dirancang khusus untuk memberi struktur dokumen pada
jaringan. Bahasa markup yang paling umum adalah Standard Generalized Markup
Language (SGML).dokumen Hypertext di Internet diciptakan dalam jenis yang lebih
khusus bahasa markup yang disebut Hypertext Markup Language (HTML). Dalam HTML,
tag yang tertanam dalam teks untuk menentukan bagaimana pandangan pengguna
dokumen dalam browser. Tag mengintegrasikan hyperlink ke hypertext dan
memungkinkan link ke dokumen lain, e-mail ke pengguna Internet lain, grafis,
audio, dan video.
3. Pre-Web : Internet
Internet
(Interconnection-Networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control
Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket
(packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Internet merupakan jaringan
komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun
1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam
jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol
baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek
itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika
Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga
membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah
manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
4. Pre-Web: Usenet
Usenet adalah sistem diskusi
Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari
arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama.
Tom Truscott dan Jim Ellis
mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya membangun sistem ini pada
tahun 1980.] Pengguna membaca dan mengirim pesan umum (disebut artikel atau
posting, dan secara kolektif disebut berita) ke satu kategori atau lebih yang
disebut newsgroup.
5. Pre-Web: FTP
FTP ( File Transfer Protocol )
adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang
merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin
dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol
Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini
untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas
komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi
yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara
server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas
sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP.
Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus
pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP,
serta mengunduh berkas dari server FTP.
6. Pre-Web: Gopher
Gopher adalah protokol layer
aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan
dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu,
protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap
awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.
Pada tahun 1991 Mark McCahill
dari University of Minesota mengemukakan pemikirannya, bahwa jika kita bisa
mencari sebuah file di internet, berarti kita juga pasti bisa mencari text
tertentu di internet. Dalam pemikirannya, kita bisa melakukan itu dengan cara
mengindex text-text tertentu, dan menyimpan alamat file aslinya sebagai
referensi.Karena saat itu belum ada program yang mampu melakukan hal itu, maka
Mark McCahill kemudian membuatnya sendiri. Dia menamakan program tersebut
Gopher, yang mengindex file-file text di internet, yang kemudian akhirnya menjadi
website pertama yang bisa diakses secara bebas di internet.Program ini
dibutuhkan untuk menemukan file yang direferensikan oleh index yang di buat
oleh Gopher.
Dengan struktur hierarki, Gopher
memberikan platform berguna untuk skala besar koneksi perpustakaan elektronik
pertama. Pengguna Gopher ingat bahwa sistem "lebih cepat dan lebih efisien
dan jauh lebih terorganisir" dari layanan Web saat ini. Meskipun sebagian
besar digantikan oleh Web pada tahun berikutnya, protokol Gopher masih digunakan
oleh penggemar, dan server populasi kecil tetap aktif dipertahankan.
Sejarah Web
Website pertama kali ditemukan
oleh Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada tahun 1991 website terhubung
dengan jaringan.Ttujuan dari dibuatnya website pada saat itu yakni untuk
mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di
tempat mereka bekerja. Dengan demikian pengertian website saat itu masih
sebatas tukar menukar informasi, bukan pengertian website secara terminologi.
Awalnya Berners-Lee hanya ingin
menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Utk itu, ia mengembangkan
satu buah system untuk kepentingan pribadi. System itu yaitu program peranti
lunak yg diberi nama Enquire.
Dengan program itu, Berners-Lee
sukses membuat jaringan yg menautkan berbagai arsip maka memudahkan pencarian
informasi yangdibutuhkan. Inilah yg nanti jadi dasar dari suatu perkembangan
pesat yang dikenal sebagai World Wide Web (WWW).
WWW dikembangkan pertama kali di
Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN : Organisation Europeenne pour la
Recherche Nucleaire), Jenewa, Swiss. Pada thn 1989 Berners-lee menciptakan
pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, selanjutnya pada bln Oktober
1990, 'World Wide Web' sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim
panas th 1991, WWW secara resmi dipakai secara luas pada jaringan Internet.
Website dipublikasikan ke publik
setelah adanya pengumuman dari CERN pada tanggal 30 april 1993. CERN menyatakan
bahwa website dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Pada saat ini
pengertian website sudah masuk ke dalam ranah publik karena sudah bisa
digunakan oleh semua orang dimanapun dan kapanpun.
Web 1.0, 2.0 & 3.0
1. Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi
pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah
cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada
generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan
memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita
“cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis
ini.
Web 1.0 adalah web yang hanya
bisa ‘read-only’. Maksudnya adalah pada web 1.0 ini kebanyakan hanya bisa melakukan pencarian atau browsing
informasi yang ingin dicari. Web 1.0 ini mengacu pada World Wide Web yang penggunaan gayanya sebelum munculnya web
2.0. Ciri – ciri yang sangat terlihat pada web 1.0 ini adalah bersifat consult,
surf dan search. Kekurangan atau keterbatasan dari web 1.0 ini adalah pengguna
(pegunjung web) harus masuk ke dalam website tersebut dan harus melihat satu
persatu konten yang ada.
2. Web 2.0
Web 2.0 adalah sebuah istilah
yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan
dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada
generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti
situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang
menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media
dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini
sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa
pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Web 2.0 adalah web yang mengarah
pada ‘read and write’. Pada web 2.0 ini adalah web yang lebih mempunyai
keunggulan daripada web 1.0. web 2.0 ini mempunyai inovasi dan fitur – fitur
yang terbaru yang menyebabkan munculnya suatu pandangan tentang bagaimana isi
dari web 2.0 ini. Keuntungan atau kelebihan dari web 2.0 ini berbanding
terbalik dengan web 1.0 yaitu pengguna (pengunjung web) berkemungkinan dapat
melhat suatu konten website tanpa harus mengunjungi situs tersebut dan harus
melihat semua konten yang ada satu per satu. Web 2.0 ini bisa melakukan
aktivitas drag and drop, auto complete, chat dan vois layaknya aplikasi
desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan
AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Web 2.0 ini mempunyai
cirri yang mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Ciri – ciri pada web
2.0 itu menjadikan kelebihan dari web 2.0 yaitu interaksi di dunia maya menjadi
kebutuhan pengguna.
3. Web 3.0
Walaupun masih dalam perdebatan
di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi
generasi teknologi di dunia InternetNamun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah
sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu
komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
Web 3.0 Konsep ini dapat
diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (AI/Artificial
Intelegence).Jadi di konsep ini, diibaratkan tidak hanya manusia saja yang
mampu berinteraksi (web 2.0) tetapi aplikasi-aplikasi online pun (website) kini
dapat saling ‘berbicara’. Kemampuan
saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web services. Dengan adanya web
services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar data atau bahkan
dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi.
Semantic Web memiliki isi Web
yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti
manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan
digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah,
berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan
informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web
dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide
Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web
adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Web 4.0 The Ultra Intelegent
Electronic Agent
Konsep Web 4.0/4.x adalah private
secretary dalam bentuk organisme buatan. Setiap hari seseorang pasti mempunyai
sebuah rutinitas. Apapun bentuk rutinitasnya , seluruh rutinitas tersebut bisa
diketahui oleh aplikasi komputer/program/tools/device yang kita miliki yang
dijalankan secara online. Jadi kemanapun seseorang pergi, dan apapun yang
dilakukan semuanya direcord oleh alat-alat tersebut yang nantinya akan
digunakan jika ingin mengetahui informasi apa yang dibutuhkan, bahkan teknologi
ini bisa mengingatkan, menginterupsi dan memberikan informasi manakala ada
perubahan dari sebuah sechedule/rutinitas, membantu melakukan pencarian. Inti
dari Web 4.0. dapat mengetahui apa saja yang kita lakukan, dan dia juga bisa
membantu dalam melakukan pencarian informasi, menyimpan histori pencarian,
bahkan mempertemukan orang-orang yang mencari informasi yang sama.
Menurut Seth Godin dalam blognya,
syarat utama teknologi Web 4.0 :
1. Ubiquity
Syarat ini dibutuhkan karena
domain dari teknologi Web 4.0 adalah aktivitas bukan hanya sekedar data, dan sebagian
besar aktivitas manusia berjalan offline.
2. Identity
Karena distribusi informasi
spesifik ditujukan dan didedikasikan untuk seseorang/pribadi sehingga
diperlukan informasi mengenai identitas pribadi yang bersangkutan, rutinitasnya
dan apa yang dibutuhkan oleh pribadi tersebut.
3. Connection
Tanpa relasi/hubungan seseorang
tidak ada artinya dalam teknologi Web 4.0 karena teknologi ini dikembangkan
untuk kepentingan ini (making connection).
Web Science & Metodologi
Web Science merupakan website
yang berisi tentang artikel-artikel yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
Web science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam
membuat website yang baik. pemahaman Web tidak hanya melibatkan analisis
arsitektur dan aplikasi, tetapi juga wawasan orang-orang, organisasi,
kebijakan, dan ekonomi yang dipengaruhi oleh dan dimasukkan di dalamnya. Web
Science adalah anak dari Web itu atau perkembangan dari web itu sendiri. Jadi
untuk mengerti apa itu web salah satunya dengan memastikan manfaat sosialnya, yang
kita butuhkan adalah sebuah disiplin ilmu pengetahuan baru yang disebut Web
Science
Berbagai penelitian yang
berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping)
dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung,
2001]. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar
belakang industri maupun peneliti akademisi. Sehingga akan mengkombinasikan
sintesis dan analisis. Mempertimbangkan perkembangan Web yang membawa ke sisi
positif (seperti Peer to Peer) ataupun ke arah negatif (seperti phishing).
Kontribusi terhadap pengembangan adalah tujuan utama dari Web Science.Adanya
web science menekankan pada perkembangan Web itu sendiri dan
pengembangannya,mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya
jumlah data yang tersedia secara online, karena web bersifat sosial, maka
privasi harus dikedepankan. Kontribusi terhadap pengembangan itu sendiri adalah
tujuan utama dari Web Science.
Pengaruh Web Science
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, khususnya dalam teknologi komputer pada bidang Website memiliki
dampak yaitu kemajuan dunia usaha baik sekala kecil maupun skala besar yang
sudah sangat bergantung pada ujung jari sang pengelolanya. Dengan jemarinya dia
berkelana kemana saja, mencari informasi, mengumpulkan informasi atau
menginformasikan. Banyak dari para pengelola usaha, sekarang bekerja di mana
saja dia mau. Apakah lagi di kantor, di rumah atau dalam perjalanan. Mereka
memberi instruksi lewat keyboard atau sekedar sms..
Web merupakan media pemasaran
yang paling aktual saat ini. Sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan usaha
di seluruh dunia. Tidak ada sendi-sendi kehidupan yang tidak tersentuh oleh
Internet. Dengan demikian segala bentuk usaha, pada akhirnya, cepat atau lambat
akan kalah dalam persaingan jika ia tidak mulai belajar dan masuk ke dunia
Website/Internet.
Saya rasa perusahan raksasa,
tidak ada lagi yang tidak menyentuh dunia internet. Kalau ada, toh bagi mereka
yang melakukan itu, akhirnya hanya akan menjadi kompetitor lemah bagi
perusahaan kecil yang sudah lebih dulu terjun ke dunia Internet.
Sedangkan perusahaan kecil yang
tidak terjun kedunia Internet akan sulit berkembang menjadi besar karena kalah
dalam urusan informasi.
Dengan Web, konsumen dan calon
konsumen bisa melihat data keunggulan produk perusahaan secara lebih nyata,
lebih detail dan bahkan lebih aktual. Mereka tidak perlu lagi khawatir, gamang
atau meraba-raba seperti apa atau sebagus apa perusahaan dan produk yang
ditawarkan.
Kesimpulan
Seiring berjalannya waktu, Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam teknologi komputer pada bidang Website
memberi banyak kemudahan di dalam berbagai bidang. Sejarah web menunjukkan
bahwa perkembangan teknologi dari tahun ke tahun sangat pesat, sehingga kita
harus selalu rajin update ilmu teknologi supaya tidak ketinggalan jaman.
Komentar
Posting Komentar