Manusia dan Unsur

Unsur-unsur yang membangun Manusia

Manusia adalah Makhluk ciptaan tuhan yang sempurna di muka bumi ini. Karenanya pasti ada unsur yang dapat ditelaah pada diri manusia tersebut. Secara Observatif dapat dirasakan bahwa Manusia terdiri dari 4 unsur yang menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia dan saling terkait yaitu :
Jasad     : badan kasar manusia yang tampak dari luar, dapat diraba dan menempati ruang
Hayat    : mengandung unsur hidup yang ditandai gerak
Ruh        : bimbingan tuhan yang bekerja secara spiritual yang memahami kebenaran
Nafs       :kesadaran tentang diri sendiri

Hakekat Manusia

Hakekat bahwa seluruh jagat raya dan isinya yang bersifat baru, sebagai ciptaan Allah SWT di luar alam yang disebut akhirat. Alam ciptaan meupakan alam nyata yang konkrit, sedang alam akhirat merupakan ciptaan yang ghaib, kecuali Allah SWT yang bersifat ghaib bukan ciptaan, yang ada karena adanya sendiri. Manusia memiliki kebebasan dalam mewujudkan diri (self realization), baik sebagai satu diri (individu) maupun sebagai makhluk social, terrnyata tidak dapat melepaskan diri dari berbagai keterikatan yang membatasinya. Keterikatan atau keterbatasan itu merupakan hakikat manusia yang melekat dan dibawa sejak manusia diciptakan Allah SWT. Keterbatasan itu berbentuk tuntutan memikul tanggung jawab yang lebih berat daripada makhluk-makhluk lainnya. Tanggung jawab yang paling asasi sudah dipikulkan ke pundak manusia pada saat berada dalam proses penciptaan setiap anak cucu Adam berupa janji atau kesaksian akan menjalani hidup di dalam fitrah beragama tauhid.

Perbedaan Manusia dan Makhluk lain

Manusia pada hakekatnya sama saja dengan mahluk hidup lainnya, yaitu memiliki hasrat dan tujuan. Ia berjuang untuk meraih tujuannya dengan didukung oleh pengetahuan dan kesadaran. Perbedaan diantara keduanya terletak pada dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding dengan mahluk lain.
Manusia sebagai salah satu mahluk yang hidup di muka bumi merupakan mahluk yang memiliki karakter paling unik. Manusia secara fisik tidak begitu berbeda dengan binatang, sehingga para pemikir menyamakan dengan binatang. Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif.
Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia mempunyai kelebihan.kelebihan itu membedakan manusiadengan makhluk lainnya. Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan binatang hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas. Walaupun ada binatang yang bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan tidak bisa meampaui manusia. Mengenai kelebihan manusia atau makhluk lain dijelaskan dalam surat Al-Isra ayat 70.
Diantara karakteristik manusia Yaitu ; Aspek Kreasi, Aspek Ilmu, Aspek Kehendak, Pengarahan Akhlak

Hubungan Manusia dengan kehidupan



وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفَّاكُمْ وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْئًا إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ قَدِير

Artinya:

Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (16: 70)

Dari ayat ini terdapat dua pelajaran yang dapat dipetik:‎
1. Kematian dan kehidupan ada di tangan Allah Swt, sedangkan manusia yang merupakan makhluk Allah Swt, tidak mempunyai peran dalam hal itu.
2. Umur panjang bukan berarti mempunyai nilai hidup. Berapa banyak manusia yang mempunyai umur pendek, tapi banyak berkhidmat. Namun sebaliknya, berapa banyak orang yang berumur panjang, tapi merugikan dirinya dan masyarakat.



Komentar

Postingan Populer